Senin, 22 Januari 2024

Sate Lilit Bali

 

Gambar 1 Sate Lilit 


   Sate lilit adalah salah satu makanan khas Bali. Sate lilit awalnya adalah makanan khas Klungkung. Namun saat ini sate lilit bisa ditemukan di seluruh wilayah di Bali. Sate lilit dulunya hanya dihidangkan saat ada upacara keagamaan saja. Kini, sate lilit bisa ditemukan di berbagai kesempatan dan di rumah makan atau pedagang pinggir jalan. Dulu, sate lilit hanya terbuat dari daging babi dan ikan laut saja. Namun, saat ini juga terbuat dari daging ayam atau sapi sebagai pengganti untuk memenuhi permintaan wisatawan yang tidak bisa mencicipi sate lilit berbahan dasar daging babi.

    Sate lilit memiliki filosofi yakni menyimbolkan masyarakat Bali yang selalu bersatu. Selain itu, sate lilit juga menjadi simbol kejantanan pria. Sebab sate lilit sejak dulu hanya boleh dikerjakan oleh para kaum pria. Mulai dari meracik adonan hingga proses membakar juga hanya boleh dilakukan kaum pria. Jika seorang pria tidak bisa membuat sate lilit, maka akan dipertanyakan kejantanannya. Sate lilit berasal dari kata 'lilit' yang artinya 'dibelit'. Sesuai namanya, hidangan yang satu ini berbeda dengan sate pada umumnya yang ditusuk ke bambu. Sate lilit direkatkan ke tusuk bambu berbentuk pipih ataupun sereh.

Gambar 2 Sate Lilit
     Sate lilit bisa terbuat dari beberapa jenis daging, di antaranya daging babi, sapi, ayam, hingga ikan laut. Sate lilit memiliki tampilan yang khas yakni berwarna kuning yang menggugah selera. Warna tersebut berasal kunyit dari bumbu basa genep yang dicampur dengan adonan daging dan kelapa parut. Sate lilit memiliki cita rasa yang gurih, manis, dan sedikit pedas. Cara menikmati sate lilit tidak perlu memakai bumbu kacang seperti sate pada umumnya. Kamu bisa langsung menikmati sate lilit saja atau bisa ditambah dengan sambal matah dan hidangan lain.

    Sebagai pulau dengan mayoritas pemeluk agama Hindu, daging babi atau ikan lebih menjadi pilihan, dan daging sapi awalnya jarang dikonsumsi di Bali. Namun untuk memenuhi konsumen yang tidak mengkonsumsi daging babi seperti warga Muslim, di rumah makan Bali yang berada di luar Bali, sate lilit sering menggunakan daging ayam atau sapi sebagai pengganti. Di pusat-pusat perikanan Bali, seperti desa Kusamba, yang menghadap ke Selat Nusa Penida, sate lilit yang terbuat dari ikan sangat disukai.

  ada upacara besar, satelilit dibuat di balai desa dan dikerjakan oleh 50-100 orang pria. Semua pekerjaan, mulai dari menyembelih hewan, meracik adoanna, melilit daging, hingga memasak dilakukan oleh pria. Sate ini merupakan lambang kejantanan pria. Di masa lalu, orang akan mempertanyakan kejantanan seorang laki-laki jika tidak bisa membuat sate lilit.


Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Sate_lilit
https://endeus.tv/artikel/mengulik-sate-lilit-masakan-khas-pulau-dewata
https://bali.gemapos.id/4139/mengenal-sate-lilit-lezatnya-keunikan-kuliner-khas-bali#:~:text=Sate%20Lilit%20memiliki%20cita%20rasa,perpaduan%20rasa%20yang%20luar%20biasa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Malioboro

Malioboro Jogja Berkunjung ke kota Yogyakarta merupakan pilihan yang tepat untuk mengisi hari libur bersama keluarga terutama anak-anak. Hal...